BIN - Pantun 2

Pembuka: 

Burung terbang menembus awan

Siang malam terasa lambat

Selamat datang para tamu undangan

Semoga acara berjalan khidmat


Terang bulan pertanda malam

Bintang menari dengan gemulai

Mari kita ucapkan salam

Pertanda acara segera dimulai


Perkenalan:

Bintang bintang menghiasi malam

Tak lupa dengan terangnya rembulan

Wahai nona berambut hitam

Bolehkah kita berkenalan?


Bunga harum tumbuh di taman

Gadis cantik memakai pita

Tentu boleh wahai teman

 Kami adalah kelompok tiga


Isi:

Buah kedondong buah pepaya

Wajib dimakan setiap bulan

Eneng cantik siapa yang punya

Apakah boleh abang kenalan?


Jalan-jalan ke pasar lama

Pulangnya membeli gurita

Eneng cantik tak ada yang punya

Silahkan langsung ke orang tua



Ayah pergi membeli sepatu

Ibu pergi membeli tas

Berbadan panjang berkaki satu

Bila menari meninggalkan bekas


Bunga mawar kembang sepatu

Ikan salmon ikan tuna

Aku tahu benda apa itu

Dipakai menulis pastilah pena



Di muara angke ada pasar ikan

Aku beli untuk dimakan

Malam sibuk membuat contekan

Agar bisa mengerjakan ulangan


Ibu pergi saat terbit fajar

Membiarkan jarak untuk memisahkan

Wahai teman, marilah belajar

Agar tidak perlu membuat contekan


__



Ada banyak wanita di dunia

Hanya kau yang terlihat menarik

Berbagai macam dosa di dunia

Namun yang terbesar adalah syirik


Ada banyak ayam di pasar

Tapi tetap membeli ikan

Memang benar syirik dosa terbesar

Tapi ghibah paling sering dilakukan


Penutup:

Pohon jati tumbuh di hutan

Hendak dicari oleh si Ali

Bila ada lain kesempatan

Bolehkah kita bertemu kembali


Penyanyi cantik bernama Mahalini

Pergi manggung bersama kekasih

Cukup sekian untuk hari ini

Mohon maaf dan terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIN - Naskah Monolog

BIN - Teks Prosedur

BIN - Ayahku